Wednesday 17 November 2021

Inklusivitas di Dunia Digital


 Oleh : Risa Juanita Ratnaningtyas, S. Pd

Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) 
Pertemuan ke:8
Resume ke :6
Hari/Tanggal: Rabu, 17 November 2021
Narasumber : Muliadi
Moderator: Dail Ma'ruf
Tema : Inklusivitas di Dunia Digital
Grup :6


"Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan, Allah selalu memberi kekuatan dibalik kelemahan"
(Kata Bijak) 

Hari Rabu yang indah dan penuh semangat. Tiba saatnya menimba ilmu di Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) melalui daring grup WA

Mengangkat tema "Inklusivitas di Dunia Digital", Bapak Muliadi selaku narasumber, menyampaikan secara runtut tentang apa itu inklusivitas, bagaimana kita menyikapi dan apa saja alasan kenapa kita harus inklusif. 

Bapak Dail Ma'ruf membersamai beliau sebagai moderator. Benar-benar kolaborasi yang apik dan menarik dalam menyampaikan materi. 

Apakah yang dimaksud Inklusivitas? 

Dalam Bahasa Inggris inklusivitas berasal dari kata " Inclusion" yang artinya mengajak masuk, atau mengikutsertakan. 

Inklusivitas dikaitkan dengan sikap masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam konteks yang dimaksud adalah masyarakat digital. Kita sebagai insan yang beragama hendaklah bersikap inklusif di era digital. 

Inklusif sejatinya adalah kita sebagai masyarakat hendaknya merangkul semua orang tanpa ada yang terlewat. Tidak perduli bagaimana latar belakang dan kondisi fisik mereka. Inklusif tidk hanya melibatkan satu kelompok tertentu, melainkan melibatkan semua orang. Semua masyarakat harus berperan dan  bersikap inklusif. 

Mengapa kita harus bersikap inklusif di era digital? 


Di era digital, masyarakat  telah terbiasa melakukan interaksi melalui dunia maya atau online. Banyak hal atau metode yang bisa kita lakukan melalui dunia maya. Baik dalam berkomunikasi, berkumpul atau berkomunitas sangat memungkinkan dilakukan secara online. 

Masyarakat digital mampu melahirkan komunitas-komunitas baru, dari kelompok-kelompok kecil berkumpul secara online, berbagi, menjual dan menukar barang secara digital atau online. 
Beberapa alasan mengapa kita sebagai masyarakat digital harus bersikap inklusif, diantaranya adalah :
  • Internet harus bisa dinikmati oleh siapapun dengan mudah. 
  • Dunia digital cenderung mempertajam perbedaan dan memperluas keragaman, baik dari aspek fisik maupun pandangan, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan sosial
  • Keunikan yang hadir sebagai sebuah keniscayaan, perlu mendapat perlakuan yang proporsional sesuai kondisi keunikannya sehingga mereka dapat menikmati layanan dan kebutuhan sebagaimana layaknya anggota masyarakat digital lainnya.
  • Hak untuk memperoleh akses layanan dan kebutuhan di dunia digital untuk berbagai keperluan dan seharusnya mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Kita sebagai masyarakat digital harus mampu berempati dan bersimpati terhadap beragam keunikan akibat keterbatasan fisik dan mental, dengan cara menyediakan aplikasi yang ramah kepada penyandang disabilitas. Agar mereka dengan segala keterbatasannya dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas untuk mengembangkan diri
Setiap masyarakat berhak mendapatkan layanan internet demi memajukan pembangunan dan memajukan sumber daya manusianya. 

Tiga hal penting dalam Inklusivitas Dunia Digital



  • Keunikan  fisik dan kemampuan
  • Perbedaan dan keragaman
  • Keadilan akses digital
Jika kita bisa menikmati serunya dunia digital melalui smartphone, bagaimana dengan saudara kita yang menyandang disabilitas? 
Sikap inklusif tidak hanya melihat perbedaan dan keragaman sebagai sebuah keunikan saja, tetapi kita sebagai makhluk sosial harus dapat memfasilitasi setiap keunikan sehingga kelompok masyarakat tertentu dapat menikmati fasilitas dan memperoleh haknya dalam menggunakan media digital. 


Bagaimana cara menciptakan lingkungan Inklusif pada daerah yang terbatas akses internet? 

Sebagaimana tiga hal penting dalam inklusivitas dunia digital, kita harus memberi kemudahankepada penyandang disabilitas . Sehingga pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur jaringan, agar layanan mudah dijangkau. Motivasi yang diberikan kepada masyarakat bahwa perbedaan dan keragaman adalah suatu keniscayaan, harus dikelola secara baik, tidak mudah terprovokasi. 

Yang kedua bisa dengan memberikan fasilitas sesuai keunikan penyandang disabilitas, misalnya memberikan smartphone dengan fitur yang menyesuaikan dengan penyandang tuna netra yaitu mempunyai fitur bisa membaca wajah

4 comments:

Memaksimalkan Penggunaan Akun Belajar.Id Bersama Bootcam Belajar.id GMT Banyuwangi Day 1

  Oleh : Risa JR "Ilmu adalah mutiara yang berkilau didalam telaga, dapatkan dia meski harus bersusah payah. Kelak kilaunya akan menera...