Saturday 4 September 2021

Alasan Bangga Menjadi Orang Indonesia

Judul

Oleh : Risa Juanita Ratnaningtyas, S.Pd


"Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya"
(Ir. Soekarno)

Apa yang membuat kita bangga menjadi orang Indonesia?

Indonesia adalah negara yang damai, gemah ripah loh jinawi. Sawah ladang hijau membentang, embun senantiasa menghiasi dinginnya pagi. 

Ku lihat di pematang sawah, petani telah sibuk dengan aktifitasnya bercocok tanam di ladang mereka, sembari sesekali menghalau kedatangan sekawanan burung yang hendak mencuri padi-padi nya.

Dari ujung jalan tiba-tiba datang penggembala bebek yang menggiring barisan pasukan bebeknya yang riuh menuju ke pematang sawah.

Pemandangan elok itu senantiasa kulihat di sudut desaku. Tanah kelahiranku yang tak akan mungkin bisa ku lupakan sepanjang hayat.

Negeri tempat dimana kita dilahirkan, dibesarkan, berdampingan dengan handai taulan.  

Indonesia Bangsa yang Besar

Bangsa yang besar,  adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya (Ir. Soekarno). 

Pahlawan adalah orang-orang yang sangat berjasa, rela mempertaruhkan jiwa raganya demi bangsa,negara dan Agama.

Berjuang gagah berani di medan laga tanpa rasa takut untuk mempertahankan kemerdekaan indonesia.

Sejarah adalah peristiwa yang harus selalu kita kenang, pada 10 November 1945, terjadi pertempuran hebat antara arek-arek Suroboyo dengan serdadu NICA yang diboncengi oleh Belanda.

Para pejuang kita bertempur melawan tentara Inggris dengan gagah berani meskipun hanya menggunakan bambu runcing mereka tidaklah gentar menghadapinya. 

Bung Tomo gencar menyerukan "Merdeka atau Mati!" untuk mengobarkan dan menggebrak semangat perjuangan arek-arek Suroboyo melalui siaran radio. Karena peristiwa besar itulah Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno, menetapkan tanggal 10 November sebagai "Hari Pahlawan".

Maka dari itu kita sebagai generasi penerus hendaknya bisa meneladani semangat dan nilai-nilai kepahlawanan dengan cara mengisi kemerdekaan. Mari kita terus belajar dan berkarya untuk nusa dan bangsa, berbuat baik pada sesama tanpa mengharapkan balas jasa.

Indonesia Merupakan Negara Kepulauan Terbesar di Dunia

Sumber : Google 
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki 17.499 pulau-pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Luas lautan 3,25 juta Km2, sedangkan daratannya 2,01 juta Km2. Sehingga total luas wilayah Indonesia secara keseluruhan adalah sekitar 7,81 juta Km2.

Dalam bahasa Inggris kepulauan disebut dengan Archipelago yang berarti kumpulan dari pulau-pulau atau gugusan dari beberapa buah pulau.

Kekayaan Alam yang Berlimpah

Red Island, Banyuwangi. Sumber:Google

Indonesiaku amatlah mempesona, Ratusan pantai nan elok, deretan pegunungan yang gagah menjulang tinggi, air terjuan bahkan banyak sekali terdapat flora dan fauna ciptaan yang Kuasa menambahnya alam Indonesiaku semakin mempesona.

Wilayah laut yang terbentang luas dengan pemandangan sepanjang pesisir pantai nan elok, berpotensi untuk di jadikan sebagai tempat wisata

Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Dengan luasnya wilayah lautan, Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar

Hasil laut pun melimpah ruah, mulai dari rumput laut dan ikan menjadi ladang mata pencaharian bagi penduduk sekitar yang berprofesi sebagai nelayan.

Indonesia sebagai 10 negara penghasil ikan berkualitas di dunia. Bahkan dalam sekali penangkapan bisa menghasilkan puluhan atau ratusan ton  ikan dengan kualitas yang bagus.

Berikut ini 5 daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia:
  1. Kabupaten Banyuwangi, kondisi di perairan Muncar yang berada di ujung timur pulau Jawa sangat strategis karena merupakan tempat pertemuan antara arus laut Jawa dengan Samudra Hindia dari arah selatan. Jumlah tangkapan ikan mencapai 20.000 ton per tahun. Jenis ikan: berbagai jenis ikan dan ikan lemuru dengan jumlah terbanyak
  2. Kabupaten Tegal, jumlah tangkapan ikan mencapai 1400 ton per tahun. Jenis ikan : tongkol, udang, siro, layang, bayang, cumi, bawal dan ikan kembung
  3. Sulawesi Tengah, sumber ikan berasal dari Teluk Tomini, Teluk Tolo dan selat Makassar, Jumlah tangkapan ikan mencapai 8,5% per tahun dari total kebutuhan ikan yang ada di Indonesia.
  4. Kabupaten Cilacap, jumlah tangkapan ikan mencapai 90 ton per tahun. Jenis ikan : Cakalang dan Cumi-cumi
  5. Nusa Tenggara Timur, jumlah tangkapan ikannya mencapai 13,7% per tahun dan di ambil dari perairan NTT, jenis ikan : ikan kembung, kakap putih, udang dan tiram
Laut Muncar, Pasar Ikan Muncar, (Sumber: Google)

Indonesia Negara Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan keberagaman. Mulai dari agama, suku, ras, budaya serta bahasa.

Namun perbedaan bukanlah menjadi suatu perpecahan. Justru perbedaan itulah yang menjadi senjata pamungkas pemersatu bangsa. 

Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya "Berbeda-beda tetapi Satu Jua"

Friday 3 September 2021

Membuat Cover Buku yang Menarik

Oleh : Risa Juanita Ratnaningtyas

" Jika Kita bisa Bermimpi, maka kita pasti mencapainya"
(Kata Bijak)

Buku adalah mahkota terindah bagi seorang penulis, sebuah penghargaan dari hasil jerih payah yang menyenangkan  bagi seorang penulis. 

Setiap insan boleh bermimpi, dan berhak untuk mewujudkan mimpinya.
Alangkah indahnya jika seorang penulis bisa mendesain buku nya sendiri bukan? Mendesain cover semenarik mungkin hingga kelihatan elok dipandang mata. 

Bagaimana cara mendesain buku ?

Bapak Fajar Tri Laksono akan menjawab ke galauan penulis pemula tentang, bagaimana cara membuat cover buku sendiri yang di buat semenarik mungkin.

Bapak Fajar Tri Laksono adalah seorang pegiat Literasi sekaligus pakarnya IT yang kemampuannya sangat tidak di ragukan lagi. Ditemani oleh sang bloger millenial tentunya, Bu Maesaroh sebagai moderator.

Beliau menekuni dunia desain grafis sejak 20 tahun yang lalu. Namun, baru fokus menggeluti desain cover buku sejak 3 tahun yang lalu, itupun karena permintaan seorang teman, yang awalnya memacu semangat beliau untuk mendesain cover hingga akhirnya beliau menghasilkan banyak desain buku. Berikut ini adalah beberapa contoh desain buku karya beliau


Contoh selengkapnya, bisa klik di Desain Buku

Menurut narasumber, sebuah desain sangatlah relatif penilaiannya.  

"sebagus-bagusnya desain cover buku pasti ada yang tidak suka. Dan sejelek-jeleknya desain cover buku pasti ada yang suka"

Untuk menghasilkan desain cover buku yang baik, kita harus memahami dan mengetahui selera pasar, kemudian tren desain yang sedang berkembang saat ini serta tinjauan keilmuan dari dunia grafis.

Desain cover buku yang menarik adalah wajib bagi para penulis sebagai daya tarik sehingga bisa mengkonversi peningkatan penjualan bukunya

Desain cover buku di katakan menarik jika :
  • Kesesuaian antara tema dan judul
  • Dipadukan dengan warna font yang sesuai
  • Font yang sangat kuat karakternya sama dengan tema
  • Di dukung ilustrasi yang menarik
Demikianlah hal-hal yang dipandang sebagai cover yang menarik. Sekali lagi, semua itu juga tidak terlepas dari kata "relatif" karena setiap pandangan manusia dalam menilai sesuatu pasti berbeda, dan mempunyai sudut pandang yang berbeda pula.


Resume ke :24
Pertemuan ke:24
Tanggal : Jumat, 3 September 2021
Tema : Membuat Cover Buku yang Menarik
Narasumber : Fajar Tri Laksono
Moderator : Bu Maesaroh

Wednesday 1 September 2021

Gerakan Literasi Sekolah dan Masyarakat

 

Oleh : Risa Juanita Ratnaningtyas


"Berkarya terus, cintai apa yang ada disekeliling kita dengan ilmu. Sumber ilmu salah satunya ada di buku. Hadirkanlah buku dimana saja. 


Bila setiap hari, bahkan setiap detik memberikan yang terbaik, semoga membuat kita selalu bahagia. Kekecewaan semoga tidaklah kita dapat bila waktu memang berakhir"

(Mr. Bams)


Rabu yang indah, gemerlap penuh bintang yang membersamai kehadiran dua moderator hebat yang berkolaborasi memberi suguhan materi yang bergizi. 

Siapa lagi kalau bukan Bu Maesaroh dan Mr. Bams. Bu Maesaroh sang Blogger Millenial memangku jalannya acara sebagai moderator, dan Bapak Bambang Purwanto, S.Kom,Gr sebagai narasumber

Bapak Bambang Purwanto atau yang akrab di sapa Mr. Bams lahir di Bandung, 6 April 1974. Meraih gelar sarjana di STMIK AMIKBANDUNG Jurusan Sistem Informasi pada tahun 2013

Beliau adalah pengampu mata pelajaran TIK/ Informatika di SMP Taruna Bakti. Menjabat sebagai Ketua Tim Literasi sejak tahun 2019 sampai sekarang. Tak ayal lagi, banyak sekali penghargaan yang beliau raih. CV beliau bisa disimak di CV. Mr. Bams


Gerakan Literasi Masyarakat 

Apakah yang dimaksud Gerakan Literasi Masyarakat? 

Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) adalah Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menjadi bagian dari Gerakan Literasi Nasional (GLN)

Sebelum ramai Gerakan Literasi Sekolah di gaungkan oleh Bapak Anies Baswedan yang saat itu  menjabat sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2015, Mr. Bams beserta keluarga (Mr. Bams, istri dan putri beliau) telah mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang beliau beri nama "Ayah Salwa", atau TBM Ayah Salwa Lebakwangi

Taman baca yang di bangun dengan penuh cinta awal mula berdirinya tidaklah mudah, taman bacaan "Ayah Salwa" berada di rumah pribadi berukuran type 21.

Berbekal buku koleksi beliau sejak tahun 2011 berjumlah 200 buku menjadi modal awal beliau mendirikan Taman baca. Hingga tak terasa sekarang telah terkumpul 6000 buku. Hebat Mr. Bams

"Ayah Salwa" terinspirasi dari nama panggung atau nama keren beliau saat menjadi seorang pendongeng. Ya, Mr. Bams selain pegiat literasi juga seorang pendongeng, wah benar-benar sosok multi talent Mr. Bams.

Menyanyikan lagu dengan lirik karya sendiri untuk mengawali manggung adalah ciri khas Mr. Bams, katakanlah sebagai jimat pembuka. 

Jejak digital beliau bisa di searching di google dengan kata kunci Pendongeng Ayah Salwa.

Setelah berdiri selama satu tahun sejak berdirinya TBM AS Lebakwangi, atas ijin Allah beliau mendapatkan amanah sebuah rumah. Subhanallah.

Dengan adanya TBM beliau mengajak masyarakat untuk gemar membaca dan tak jarang pula menyelenggarakan acara yang disenangi masyarakat. 

Mengadakan berbagai pelatihan  dari yang sederhana seperti menggambar, mewarnai, belajar membaca, belajar komputer, internet sehat, motivasi sampai kewirausahaan beliau laksanakan TBM AS Lebakwangi

Seiring berjalannya waktu, TBM AS Lebakwangi semakin bersinar, berbagai penghargaan senantiasa menghampiri

Prestasi dari TBM adalah :
  1. Juara 1 TBM Se Kab Bandung tahun 2013 dan 2014
  2. Juara 2 TBM se Jawa Barat tahun 2013
  3. Juara 1 TBM se Jawa Barat tahun 2014
  4. Peraih Sabilulungan Award 2018 dari Bupati Kab Bandung, Bapak Dadang Naser
  5. Juara 1 Keteladanan TBM SE Kab Bandung tahun 2019
Gerakan Literasi Sekolah

Apakah yang dimaksud Gerakan Literasi Sekolah?

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah upaya menumbuhkan Budi pekerti siswa agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sekaligus menumbuhkan minat membaca dan menulis.

Bagaimana cara menumbuhkan minat membaca anak-anak yang di era sekarang di banjiri berbagai sosmed dan game?

Tidak mudah memang membuat anak-anak gemar membaca di era digital seperti sekarang ini. Tapi kita juga tidak boleh berputus asa melihat kondisi saat ini. 

Kita sebagai seorang muslim akan lebih bahagia bila membaca Al Qur'an secara lisan atau menggunakan lisan kita, walau banyak sekarang fasilitas secara digital. 

Hal ini bisa menjadi contoh dan penyemangat mereka, bahwa membaca dengan buku secara fisik atau lisan  itu punya rasa yang berbeda. 

Intinya kita harus memberikan contoh, kita harus bisa menjadi suri tauladan bagi anak-anak.  

Gerakan Literasi disekolah bisa dimulai dengan membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran di mulai. 

Seperti Gerakan Literasi Sekolah yang Mr. Bams contohkan dari SMP Taruna Bakti Bandung, dengan kegiatan setiap harinya sebagai berikut :

✓Senin Membaca Kitab Suci, sesuai agamanya masing-masing. Mereka menuliskan juga hikmah dari apa yang dibaca melalui link yang sudah disiapkan.

✓Selasa, mereka membaca buku non fiksi atau fiksi yang disediakan oleh sekolah melalui web.

✓Rabu-Kamis
Anak-anak membaca buku yang mereka pilih sendiri

✓Jumat
Kegiatan menulis dengan bebas, alias bisa curhat




Bagaimana agar Literasi selalu kontinyu dan berkelanjutan?

1. Lakukan sepenuh hati, tidak orientasi hasil dan jumlah. Jadikanlah gaya hidup baik di sekolah dan masyarakat. Walau tidak mudah, tapi lakukan dan lakukan.

2. Lakukan di komunitas dengan apa yang bisa dikerjakan dengan mudah dan disenangi. Komunitas harus merasa enjoy tidak membebani. 


Mari Berkarya
Salam Literasi !


Resume Ke :23
Pertemuan ke :23
Narasumber: Mr. Bams
Moderator: Bu Maesaroh

Memaksimalkan Penggunaan Akun Belajar.Id Bersama Bootcam Belajar.id GMT Banyuwangi Day 1

  Oleh : Risa JR "Ilmu adalah mutiara yang berkilau didalam telaga, dapatkan dia meski harus bersusah payah. Kelak kilaunya akan menera...