Monday 26 March 2012

Dongeng Anak Sedunia-Putri Bulan Perak


PUTRI BULAN PERAK

Dahulu kala, kerajaan Cina diperintah oleh Raja Matahari. Raja ini mempunyai seorang pitri jelita bernama Putri Bulan Perak. Mereka tinggal dalam istana kristal ditepi laut kristal di tepi laut biru. Sehari hari Putri Bulan Perak bermain bersama Pik dan Pok, dua orang anak kerdil.
Suatu ketika Putri Bulan Perak jatuh cinta pada seorang pangeran dari India. Pangeran itu sangat tampan, gagah, pandai dan kaya raya. Memang mereka sangat cocok untuk menjadi suami istri.
“Kita harus yakin bahwa pangeran Amon tidak pelit”, kata Raja Matahari dengan ragu. “tak ada gunanya punya suami kaya tapi pelit.”
Maka diundanglah pangeran Amon ke istana kristal.
“Kita harus mengamatinya dengan baik,” kata Raja. “jika dia mau memberi upah pada koki dan tukang cucinya, berarti memang dia seorang pangeran yang dermawan dan pemurah.”
Sebuah kapal berselaput emas dengan layar warna jingga dikirim untuk menjemput Pangeran Amon. Berhari hari kemudian tampak kapal yang membawa Pangeran Amon berlayar mendekati istana kristal di puncak karang. Putri Bulan Perak duduk di serambi istana, mengawasinya.
Tetapi ketika kapal itu hendak merapat, tiba-tiba angin berbalik. Kapal itu kembali terseret kembali ke tengah laut, Nahkoda tak berdaya. Melihat hal itu Putri Bulan Perak menjadi cemas. Entah kapan pangeran Amon sampai bisa ke pantai?
Putri Bulan Perak segera mengambil perahunya yang terbuat dari kulit tiram raksasa, yang ditarik oleh dua ekor angsa hitam.
“Perahuku ini tak tergantung arah angin,” kata Putri Bulan Perak. “Angsa-angsaku akan menariknya ke sana.”
Putri Bulan Perak memerintahkan Pik dan Pok naik perahu tiram untuk menjemput pangeran Amon.
“Ikutlah dengan kami,” kata Pik dan Pok kepada Pangeran Amon sesampainya mereka berada di dekat kapal berselaput emas itu. “Angsa-angsa hitam akan menarik kita sampai ke pantai.”
“Baiklah,” jawab Pangeran Amon, “Tapi aku harus membawa peti harta ini.”
Pangeran Amon kemudian neloncat dari kapal, turun ke perahu tiram. Tak lama kemudian perahu itu sudah melaju ke pantai dengan ditarik dua angsa hitam.
“Peti harta ini harus bisa ku bawa sampai ke istana kristal,” kata Pangeran Amon lagi ketika mereka dalam perjalanan. “Isi peti ini adalah hadiah-hadiah untuk Putri Bulan Perak, Raja Matahari dan seluruh penghuni istana.”
Mendengar hal itu Pik dan Pok ingin sekali melihat isi peti harta itu. Ketika pangeran Amon tengah memandang ke arah istana kristal, mereka menggotong peti itu ke pinggir perahu dan mengintip isinya. Akhirnya mereka malahan mengacak-acak isi peti, mencari hadiah yang mungkin akan diberikan kepada mereka.
Karena kurang hati-hati, peti itu pun jatub ke dalam laut. Melihat hal itu Pangeran Amon menjadi terkejut, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa, peti itu telah melayang-layang turun ke dasar laut. Pangeran Amon sangat menyesal. Jika dirinya datang ke istana kristal tanpa membawa hadiah, maka dia akan dikira pelit, apapun alasan yang diberikannya.
Tiba-tiba Pik meniup peluit emas memanggil Putri Mutiara, seorang Putri duyung yang tinggal di dasar laut. Tak lama kemudian muncul air bergelombang. Dari bawah air laut muncul Putri Mutiara, Kulit dan wajahnya putih pucat bagai mutiara.Pik minta tolong kepadanya untukmencarikan peti harta yang tercebur ke laut.
“Untuk apa kuserahkan padamu?Aku juga ingin punya perhiasan yang indah-indah,” jawab putri Mutiara.
Pik berpikir keras, mencari akal bagaimana caranya agar putri Mutiara mau menolong mengambilkan peti itu.
“Begini saja....,” kata Pik kemudian,sambil tersenyum. “Bagaimana kalau kutukar peti itu dengan jatah kue coklatku selama sebulan?”
Ya..., di dalam laut banyak sekali perhiasan indah-indah dari kapal-kapal yang karam. Tapi.... kue coklat? Memang tidak ada. Putri Mutiara menyetujui usul Pik.
Akhirnya pangeran Amon dapat mempersembahkan hadiah-hadiah indah untuk Putri Bulan Perak, dan juga seluruh penghuni istana. Pangeran itu diterima dengan upacara kehormatan sebagai calon menantu Raja Matahari.
Semua merasa gembira, lebih-lebih Putri Bulan Perak. Setiap hari, selama satu bulan dia duduk diatas batu karang sambil makan kue coklat.

Dongeng Anak Sedunia-Ksatria Hido dan Raja Danau


KSATRIA HIDO DAN RAJA DANAU

Konon, dahulu di negeri Jepang hiduplah seorang ksatria yang gagah berani bernama Hido. Tapi sayang, selalu bernasib sial. Apapun yang dikerjakannya salah. Aneh! Padahal Hido selalu bertindak sesuai dengan apa byang diajarkan gurunya. Dan nasibnyalah yang memang selalu sial.
Jika dia membunuh naga, maka bukan naga jahat yang dibunuhnya. Jika dia menolong gadis yang dilarikan kuda liar, ternyata gadis itu seorang penunggang kuda yang hebat.
Jika Hido diminta oleh seseorang kepala kampung untuk mengusir segerombolan penyamun, ternyata pemimpin penyaun itu sahabatnya. Tentu saja dia tak ingin membunuh temannya. Maka orang yang menyuruhnya mencari ksatria lain.
Akhirnya semua orang berpendapat bahwa tak ada gunanya minta tolong pada hido. Semua orang menutup pintu rumahnya jika Hido lewat. Oleh sebab itu akhirnya Hido memutuskan untuk pergi ke negeri jauh, dimana tak ada orang yang mengenalnya. Dia harus memulai lagi, dari nol!
Hido membawa pulang samurai dan busur panjangnya. Dia berjalan dan terus berjalan tanpa henti.Akhirnya sampai ke sebuah negeri yang belum pernah dikunjunginya. Terbentang sebuah danau yang luas di hadapannya, namun ada terdapat jembatan disitu.
Tanpa menyadari bahwa hari itu nasibnya akan berubah, Hido melangkah, meniti jembatan itu. Ketika berada di tengah jembatan, Hido melihat seekor raksasa tidur melingkar.Mungkin Hido lagi-lagi sial, yang jelas dia bukan penakut. Meskipun ular itu besar sekali, dan nafasnya menyemburkan api, Hido melangkahinya dengan tenang. Tapi belum lagi dia jauh melangkah, dia mendengar suara orang memanggilnya.
“Hai, Ksatria!”
Oh, orang-orang di sini memelihara ular yang dapat berbicara, pikirnya Hido sambil berpaling ke arah suara itu.
Tetapi bukan ular yang dilihatnya. Hido melihat seorang lelaki tampan yang mengenakan jubah biru dengan mahkota dikepalanya. Mahkota Emas!
“Anda memanggilku?” tanya Hido dengan sedikit agak keheranan.
“Ya,” sahut orang itu. “Andalah orang yang kami cari-cari.”
Lelaki berjubah biru itu kemudian menerangkan, bahwa dirinya adalah Raja Danau. Dia tinggal dalam istana kristal, jauh di dasar danau. Selama ini mereka hidup dengan aman dan damai. Tetapi akhir-akhir ini muncul seekor naga jahat yang selalu mengganggu ketrentraman rakyatnya.
Bila malam tiba, naga itu akan turun ke dasar danau, dan akan menangkap serta memangsa siapa saja yang dapat dimangsanya.
“Aku mencari-cari ksatria yang bersedia dan sanggup membinasakan naga itu,” kata Raja Danau setelah bercerita.
“Kulihat kau datang dari jauh,aku tahu kau seorang ksatria samurai dari pedang panjang dan busur yang kau bawa itu, ku ubah diriku menjadi ular tapi kau tak takut. Dengan tenang kau melangkahiku. Kaulah ksatria yang kami tunggu-tunggu itu.”
Mendengar pujian itu Hido senang sekali.
“Apa yang harus kulakukan untuk anda?”, tanyanya sambil membungkuk dalam-dalam.
Raja Danau memegang tangan Hido. Dituntunnya pemuda itu masuk ke dasar danau, ke istana kristal. Istana itu indah sekali. Kursi-kursinya dihiasi dengan permata. Makanan-makanan lezat terhidang di atas meja. Waktu telah berlalu, tanpa disadari sudah tengah malam.
Tiba-tiba terdengar raungan yang dahsyat, memekakkan telinga. Air danau menggelegak. Hido dengan cepat mengambil senjatanya dan segera berenang ke permukaan danau.
Benar!Di tepi danau berdiri seekor naga raksasa yang nampak mengerikan. Belum pernah Hido melihat mahluk sebesar itu. Ksatria itu tak merasa takut.Diangkat busur dan ditariknya anak panah, yang kemudian dilepaskan dan anak panah itu melesat mengenai tubuh binatang raksasa itu.
Tetapi anak panah itu tak bisa menembus kulit naga yang keras dan licin. Anak panah Hido bagai rumput kering diterbangkan angin. Naga itu kemudian meringsek maju. Hido tetap tegak berdiri ditempatnya.
Anak panah kedua dilepasklan Hido. Naga itu mengibaskannya seperti mengibaskan seekor lalat, panah Hido jatuh diatas tanah. Naga itu semakin mendekati Hido. Tepat pada saat yang kritis itu ia teringat akan nasihat seorang ksatria tua, anak panah harus dijilat ujungnya agar meluncur dengan baik.
Hido mengambil anak panah ketiga. Ujungnya dijilat lebih dulu. Dibidik dan dilepaskan dan tepat mengenai titik diantara kedua mata naga itu. Akhirnya binatang raksasa mengerikan itu  menemui ajalnya.
Raja Danau sangat gembira melihat keberhasilan Hido. Untuk membalas jasanya, raja Danau menghadiahi Hido dengan harta yang berlimpah. Sejak saat itu nasib Hido berubah dan perjalanan hidupnya selalu baik.
****

Dongeng Anak Sedunia-Istana Hantu

Istana Hantu

Dahulu kala, ketika peri-peri dan tukang sihir masih berkeliaran memamerkan kesaktiannya, hiduplah dua kakak beradik, laki-laki dan perempuan.

mereka tinggal dalam istana yang indah.Bunga-bunga dan pohon serta buah-buahan tumbuh subur di kebun istana. Tangan-tangan tak terlihat mengatur semua itu. Hidup mereka sehari-hari, bagi kakak beradik itu sendiri merupakan misteri.

Didalam perpustakaan istana, buku-buku membuka dan bersuara membaca sendiri. Mereka mengajarkan aneka pengetahuan kepada dua bersaudara itu. Kedua anak itu tidak takut, karena sejauh mereka bisa mengingat, sejak dulu memang begitu keadaan istana mereka.

Ketika kedua kakak beradik itu dewasa, mereka sering berdiri di menara istana dan memandang ke arah perdusunan. Apa yang mereka lihat membuatnya tak ingin meninggalkan istana.

Disana selalu nampak ada perang. Pasukan-pasukan prajurit berderap merampas sawah ladang. Kadang-kadang mereka berperang sesamanya, dan membakar rumah-rumah.

Ketika kedua anak itu masih kecil, gelombang pasukan itu seringkali berbelok ke arah istana. Mereka berfikir, dalam istana seindah itu pasti pasti tersembunyi harta yang sangat berharga.

Prajurit-prajurit itu benar. Istana itu dilengkapi dengan perabot-perabot yang mahal. Pakaian kedua penghuninya indah dan mewah. Peti perhiasan tergeletak begitu saja di meja rias si gadis. Peti-peti sarat dengan muatan emas ada dimana-mana.

Namun belum pernah ada seorang prajuritpun yang berhasil mencuri sesuatu dari istana tersebut. Istana itu seperti dikelilingi dinding yang tak terlihat. Jika ada yang mencoba mendekat, udara disekeliling dinding istana seolah-olah menebal dan menggulung mereka. Rasanya seperti berjalan diatas lumpur hidup, meski di sekitarnya yang nampak hanya pemandangan pedusunan yang aman dan damai.

Sehingga orang-orang mengatakan bahwa istana di huni hantu. Tak seorangpun berani mendekati istana tersebut.

Philada, nama gadis itu, tak mengerti kehidupan lain di luar dinding istana. Dia sudah terbiasa dilayani oleh pelayan-pelayan yang tak terlihat oleh mata. Paul kakaknya masih bisa mengingat ibunya yang cantik jelita, serta ayahnya, seorang bangsawan tampan penguasa istana itu.

Seringkali Paul berdiri memandangi sebuah patung di taman istana. Patung itu tampak cantik sekali. Mungkin dulu ada seorang wanita anggun yang sedang berjalan-jalan, yang kemudian tiba-tiba membeku menjadi batu.

"Ibu...,Ibu...!", bisik Paul. "Mengapa Ibu diam membeku? Aku yakin, kau adalah Ibuku. Mengapa aku dan Philada tinggal dalam istana angker ini?"

Pada suatu hari di musim panas, Paul dan adiknya sedang memandangi pedusunan dari puncak menara istana, mereka melihat ada perubahan. Tak ada lagi prajurit-prajurit yang berperang disana. Penduduk keluar dari persembunyian mereka di gunung-gunung dan membangun kembali desa mereka yang porak poranda..

Paul da Philada terkejut ketika suatu pagi muncul seorang penunggang kuda mendekati gerbang istana. Tak ada lagi dinding ajaib yang menghalanginya. Penunggang kuda itu masuk istana dan memanggil mereka.

"Perang sudah selesai," katanya. "Majikanku, Panglima Janggut Kelabu, telah mengalahkan dan mengusir musuh. Negeri kita sudah aman. Dia adalah panglima yang pandai dan bijaksana. Tetapi sayang,dia tidak bisa memecahkan rahasia Burung Hijau. Para penasehatnya mengatakan, hanya mereka yang tinggal di istana angker ini yang dapat memecahkan rahasia itu. Di utusnya aku mengundang kalian untuk menghadapnya dan memecahkan misteri ini."

Paul dan Philada sangat gembira mendengar penjelasan prajurit itu. Mereka juga merasa lega karena perang telah usai dan diding ajaib yang mengelilingi istana mereka tampaknya sudah hilang.

Sekarang Paul dan Philada sudah bisa pergi ke Desa sekitar, berkenalan dengan pemuda - pemudi yang sebaya dengan mereka serta hidup wajar seperti orang-orang lainnya.

Tetapi Paul dan Philada tidak tahu apa-apa tentang Burung Hijau. Apa yang harus dilakukan?mereka juga tak ingin membuat panglima Janggut Kelabu marah.

Tiba-tiba mereka mendengar suara merdu yang memanggil-manggil. Terlihat patung wanita anggun itu tiba-tiba hidup kembali. Ia melangkah menghampiri mereka.

"Ibu!" serentak kedua kakak beradik itu memanggil wanita itu.

"Perang sudah usai,begitu pula sihir yang melingkupi istana ini," kata wanita itu sambil tersenyum."Bertahun-tahun yang lalu, ayah kalian pergi berperang bersama pasukannya. Kudengar dia gugur, lalu kesedihanku membuatku beku jadi batu. Kalian berdua tinggal sendiri, tapi Dewa Gunung merasa iba. Disihirnya istana ini supaya kalian selamat sampai perang selesai. Kemuadian Ia mencari ayah kalian dan menemukannya dalam keadaan luka parah. Di sihirnya ayah kalian menjadi Burung Hijau yang tinggal dalam sangkar emas, Dia berjanji, ayah kalian akan hidup bahagia di sangkarnya sampai perang selesai."

"Siapapun yang berani mencoba menyentuh burung itu sebelum perang usai, akan berubah menjadi batu," lanjut wanita cantik itu. "Tetapi jika salah satu dari kalian kesana, dan berteriak 'ayah' maka patung-patung itu akan kembali ke wujudnya semula."

Dengan gembira Philada mengikuti prajurit yang menunjukkan jalan ke tempat Burung Hijau di lereng pegunungan.

"Ayah!" seru Philada ketika sampai ditempat Burung Hijau yang berada dalam sangkarnya.

Tiba-tiba berdiri di hadapan Philada seorang laki-laki yang diyakini sebagai ayahnya. Dan patung-patung disekitarnya juga berubah kembali menjadi manusia. Semua selamat berkat kesaktian Dewa Gunung.




   

Saturday 10 March 2012

MENINGKATKAN PAGERANK

Meningkatkan Pagerank

Written By Risa on Sabtu, 3 Maret 2012 | 21:00

Cara cepat update PageRank


Semoga Yang ingin tahu bagaimana sih cara cepat update pagerank google dengan mudah dan pastinya cepat semoga setelah membaca beberapa cara dan penjelasan mudah dibawah ini dapat berhasil mendapatkan pagerank google dengan mudah, Untuk tips kali ini saya mau mencoba mengajak anda semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk backlink.
Cara cepat update PageRank gampang kok, Yang perlu kalian lakukan adalah meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kalian.






1.  SEO Tutorial
2.  blog dofollow
3.  ilmu belajar komputer
4.  download pc media terbaru
5.  Berita artis indonesia
6.  body health information
7.  share free tutorial
8.   Blog Dofollow Indonesia
9.    nge-blox bareng  
10. Selamat datang di Bundacayank Blog

Tapi ingat, sebelum kalian meletakkan link diatas, kalian harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kalian sendiri di bagian paling bawah (nomor 10).
Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah
Ketika posisi kalian 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jml backlink = 5
Posisi 8, jml backlink = 25
Posisi 7, jml backlink = 125
Posisi 6, jml backlink = 625
Posisi 5, jml backlink = 3,125
Posisi 4, jml backlink = 15,625
Posisi 3, jml backlink = 78,125
Posisi 2, jml backlink = 390,625
Posisi 1, jml backlink = 1,953,125
Dan semuanya menggunakan kata kunci yang kalian inginkan. Dari sisi SEO kalian sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline kalian mengklik link itu, juga membuat blog kalian mendapatkan traffik tambahan.
Nah, silahkan copy paste artikel ini, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kalian di posisi 10. Ingat, kalian harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika kalian tiba2 di posisi 1, maka link kalian akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10. Semoga berhasil mempraktekan tips Cara cepat update PageRank OK teman!
Dikutip dari:http://blog-dofollow-indonesia.blogspot.com

Memaksimalkan Penggunaan Akun Belajar.Id Bersama Bootcam Belajar.id GMT Banyuwangi Day 1

  Oleh : Risa JR "Ilmu adalah mutiara yang berkilau didalam telaga, dapatkan dia meski harus bersusah payah. Kelak kilaunya akan menera...