Friday 23 July 2021

Menjadi Penulis Berprestasi? Kenapa Tidak!

 


Oleh : Risa Juanita Ratnaningtyas

"Menulis adalah sebuah keberanian"

[Pramoedya Ananta Toer]


Pepatah berkata "Buku adalah jendela dunia" dan Penulis yang baik adalah pembaca yang baik, karena menulis itu adalah jendela ilmu. 

Pelatihan Belajar Menulis PGRI bersama Om Jay tak terasa sampai di pertemuan yang ke-6 atau masuk kelas 6 istilahnya.

Materi yang diberikan semakin berbobot dan menjawab berbagai tanda tanya bagi pemula seperti saya mengikuti pelatihan membuat mood booster semakin meningkat. 

Sosok inspiratif kali ini adalah Bu Aam Nurhasanah, S.Pd beliau adalah seorang Guru pegiat literasi dengan segudang prestasi yang setia menghampiri. 

Menjadi inspirator bukan berarti tak pernah gagal. Jalan berliku pernah beliau lewati  di pelatihan bersama Om Jay di gelombang 8, karena tidak fokus dan bingung bagaimana membuat resume yang baik, akhirnya beliau tidak lulus saat itu. 

Impian ingin menjadi moderator pun kandas sudah. Tapi bukan Bu Aam namanya kalau menyerah begitu saja. 

Beliau lalu membangun kembali rasa kepercayaan diri dengan semangat membara beliau mengulang kelas di gelombang 12. 

Usaha takkan menghianati hasil, tulisan Bu Aam akhirnya menemukan takdirnya dengan lahirnya 20 buku karya beliau baik solo maupun antologi.


Dengan usaha keras, mimpi pun terwujud, mimpi menorehkan prestasi.
Prestasi yang beliau raih antara lain :
  • Juara 1 Lomba Blog PGRI pada bulan Maret 2021
  • Juara 10 besar artikel HUT AISEI

Apakah kita bisa menjadi penulis yang baik?


  • Ide adalah yang utama, ide biasanya muncul terinspirasi dari sahabat atau kerabat yang ada disekitar kita
  • Apa yang ada di benak kita ketika menulis? Pengalaman kisah hidup mereka ataukah perjuangannya hidup mereka?
  • Pesan yang ingin disampaikan

Apakah menulis menjadi prioritas dalam kehidupan kita?

Jika iya,  maka setidaknya kita harus mengalokasikan waktu, perhatian dan tenaga untuk menulis setiap hari. Kita  tidak boleh lagi menerima alasan kesibukan yang membuat tidak menulis. 

Mengapa kita harus menulis setiap hari? 

Karena menulis adalah prioritas. Dengan demikian, menulis termasuk salah satu hal yang membuat kita sibuk.

Seperti halnya Bu Aam selaku narasumber, dengan prioritas seperti ini akan lebih mudah menghantarkan kita menapaki anak tangga menuju sukses. Semua memerlukan proses.
Tidak bisa instan begitu saja. Dengan usaha dan do'a inshaAllah tulisan kita menemukan takdirnya.

Bagaimana Prosesnya? 
Tak ada perjuangan tanpa proses, intinya adalah bahwa kita harus :
# Semangat
  • Mengumpulkan ingatan
  • Menentukan tokoh dan karakternya
  • Membuat Outline atau daftar isi
#Lebih Semangat Lagi
  • Menulis apa yang ada dalam dalam pikiran
  • Diawali dengan kalimat bijak atau motivasi
  • From Zero to zero

Dalam menulis setiap penulis mempunyai tujuan dan misi yang berbeda. Ada yang menulis untuk menuangkan isi hati biar plong tak ada beban, ada juga yang menulis agar tidak lupa pada materi tertentu, ada juga yang berdakwah. 

Semua mempunyai niat masing-masing. Maka dari itu passion tiap-tiap penulis pun berbeda.


Saat keberanian menulis sudah muncul, tapi tulisan melebar kemana-mana tak menemukan ujungnya? 
Outline solusinya!
Outline sama dengan daftar isi, yang memberi kita rambu-rambu poin yang akan kita tulis.

Berikut ini langkah-langkah membuat Outline menurut Bu Aam:



Menulis adalah sebuah keberanian...[Pramoedya Ananta Toer]


Mengawali jejak langkah mengukir sejarah kita bisa dengan menulis buku antologi, buku yang ditulis bersama-sama atau buku keroyokan. Buku bersama yang terbingkai dalam satu cover.




Bismillah...
Semoga kita bisa mengawali jejak melalui buku
Semoga kita bisa mengukir sejarah melalui buku
Buku adalah jendela dunia
Semoga kita bisa menjadi bagian sejarah literasi 
Aamiin...




Resume ke : 6
Pertemuan ke:6
Tanggal: Jumat, 23 Juli 2021
Judul : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi
Narasumber : Bu Aam Nurhasanah, M.Pd
Moderator : Bu Maesaroh, M.Pd









20 comments:

  1. Komplit sekali Bu. Monggo singgah di blog saya ☺️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Bu, masih harus belajaragi saya. Siap Bu, pasti saya BW

      Delete
  2. Sukses resumenya. Swmangat terus, ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Bunda...sukses juga untuk bunda Rosminiyati

      Delete
  3. Replies
    1. Siap...mari terus semangat belajar menulis. Salam Literasi Bunda

      Delete
  4. Replies
    1. Terimakasih Bu may, harus terus belajar dan belajar

      Delete
  5. mantap, teruslah menulis sampai menjadi buku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih motivasinya Pak Ketua. Belajar dan belajar untuk meraih mimpi aamiin

      Delete
  6. Replies
    1. Terimakasih, masih harus banyak belajar lagi

      Delete
  7. Replies
    1. Terimakasih Bunda. Masih harus selalu belajar lagi Bu

      Delete
  8. Sungguh lengkap, jelas, dan rapi
    👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

    ReplyDelete
  9. Lengkap ya resumenya, menrik juga gambarnya.. materi yang bermutu..keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Pak Teguh. Masih belajar menulis dan menulis.

      Delete
  10. masih banyak lagi yang perlu dipelajari dalam hal menulis. tetap semangat..

    ReplyDelete

Memaksimalkan Penggunaan Akun Belajar.Id Bersama Bootcam Belajar.id GMT Banyuwangi Day 1

  Oleh : Risa JR "Ilmu adalah mutiara yang berkilau didalam telaga, dapatkan dia meski harus bersusah payah. Kelak kilaunya akan menera...